Selasa, 18 April 2017

Sejarah dan perkembangan sistem operasi android


                               

              Sejarah dan perkembangan sistem operasi android.

Sistem operasi dengan basis sistem operasi Linux ini pertama kali dikembangkan oleh Android, Inc dengan dukungan dari pihak Google; Google kemudian membeli sistem operasi tersebut pada tahun 2005 dan terus mengembangkannya hingga resmi dirilis pada tahun 2007. 
Dirilisnya sistem operasi Android tersebut bersamaan dengan pendirian Open Handset Alliance yang merupakan sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, perangkat keras dan perangkat lunak untuk bersama – sama mengembangkan perangkat seluler. 
Telepon seluler pertama yang menggunakan sistem operasi Android yang pertama dirilis secara resmi ke pasar pada Oktober 2008. Telepon pertama dengan sistem operasi Android tersebut adalah HTC Dream yang diikuti oleh pengembang telepon seluler lain yang menggunakan sistem operasi open source Android 1.0 Astro tersebut. 
 
Berikut ini macam-macam versi android yang menyertai sejarah perkembangan sistem operasi Android sejak diperkenalkan ke publik pada tanggal 5 November 2007.
1. Android Beta
Android Beta merupakan versi pertama sistem operasi Android yang dirilis oleh Google; tepatnya pada tanggal 5 November 2007. Ini merupakan versi resmi yang diperkenalkan ke publik setelah Google mengaukuisisi Android, Inc pada tahun 2005.
Sesaat setelah diperkenalkannya sistem operasi Android Beta; Google merilis Software Development Kit atau SDK dari sistem operasi Android pada 12 November. Sebagai sistem operasi open source; pihak Google merilis kode pemrograman sistem operasi Android di bawah lisensi Apache dan dapat digunakan oleh siapapun untuk mengembangkan sistem operasi serta aplikasi yang dijalankan pada sistem operasi tersebut.
2. Android versi 1.x
Sistem operasi Android resmi yang digunakan pada perangkat telepon seluler berbasis Android pertama adalah Android 1.0 Astro. Android 1.0 Astro pertama kali dipasang pada telepon seluler HTC Dream; sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan pada 23 September 2008. Nama Astro kemudian dihilangkan karena masalah hak cipta.
  - Android 1.1 Bender merupakan versi update yang dirilis pada 9 Februari 2009; nama Bender kemudian juga dihilangkan karena masalah hak cipta. Ponsel T-Mobile G1 merupakan perangkat yang menggunakan sistem operasi ini.
 -  Android 1.5 Cupcake merupakan versi android selanjutnya dari sistem operasi Android; ini merupakan awal dari era penamaan sistem operasi Android dengan menggunakan nama dessert atau makanan pencuci mulut.
Sebagai versi resmi yang ketiga; dipilih nama Cupcake yang menggunakan abjad awalan C. Sistem operasi Android ini dibuat berdasarkan kernel Linux 2.6.27 dan pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Terdapat beberapa fitur baru termasuk widget yang dapat diubah ukurannya serta kemampuan mengunggah video dan gambar ke Youtube dan Picasa.

 
- Android 1.6 Donut 
dirilis pada 15 September 2009; fitur pencarian ditambahkan pada update sistem operasi ini serta desain interface yang lebih mudah dipahami. Versi android ini juga merupakan sistem operasi Android pertama yang dapat dikombinasikan dengan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs dan juga layar WVGA.
   
6. Android versi 2.x
 
- Android 2.0/2.1 Eclair pertama kali dirilis pada 9 Desember 2009; terdapat peningkatan pada optimasi perangkat keras serta adanya Google Maps 3.1.2 serta penambahan browser dengan basis HTML5. Fitur lampu kilat untuk kamera hingga 3,2 MP serta digital zoom dan juga koneksi Bluetooth 2.1 telah ditambahkan pada versi ini.
- Android 2.2 Froyo atau Frozen Yoghurt dirilis pada tanggal 20 Mei 2012 dan terpasang pada smartphone Google Nexus One. Versi ini dapat menjalankan aplikasi Adobe Flash Player 10.1 serta menyertakan kemampuan menggunakan kartu memori SD untuk menyimpan aplikasi. Versi ini sempat mengalami dua kali update dengan dirilisnya Android versi 2.2.1 hingga versi 2.2.3.
- Android 2.3 Gingerbread pertama kali dirilis pada 6 Desember 2010; perkembangan pesat terjadi pada update kali ini dengan optimasi kemampuan aplikasi serta game serta disertakannya Near Field Communication. Dukungan untuk penggunaan layar WXVGA serta perkembangan hingga dirilisnya versi 2.3.7 membuat era Gingerbread menjadi era perkembangan pesat Android yang disertai dengan jumlah pengguna terbanyak dibandingkan versi - versi android sebelumnya.
4. Android versi 3.x
Sistem operasi Android 3.0 Honeycomb dan Android 3.1 Honeycomb dirilis untuk pertama kali pada 22 Februari 2011; sistem operasi Android ini pertama kali dipasang pada Motorola Xoom. Tidak seperti sistem operasi Android yang sebelumnya; Versi android 3.x Honeycomb dikembangkan secara khusus untuk melakukan optimasi fungsi dan aplikasi pada PC tablet.
 
5. Android versi 4.x
Sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich merupakan generasi Android selanjutnya; sistem operasi Android ini pertama kali diperkenalkan pada 19 Oktober 2011 dan Samsung Galaxy Nexus menjadi smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi ini.
Sistem operasi ini dikembangkan untuk menjadi versi update dari sistem operasi Android sebelumnya; secara teori semua perangkat telepon seluler yang menggunakan Android Gingerbread dapat diupgrade menjadi menggunakan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich.
 
 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android,android jelly bean,
 
Sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean merupakan lanjutan dari pengembangan sistem operasi Android sebelumnya; sistem operasi ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh sistem operasi versi sebelumnya serta menawarkan beberapa fitur baru.

Pembaruan pada sistem input keyboard, tampilan baru pada fitur pencarian dan Voice Search serta tampilan interface yang lebih mudah dipahami dan digunakan.
Penambahan fitur Google Now menjadi sebuah lompatan besar pada sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ini; Google Now dapat memberikan berbagai macam informasi terkini seperti kondisi cuaca, kepadatan lalu lintas hingga informasi populer seperti hasil pertandingan bola basket dan sepak bola. Sistem operasi ini pertama kali digunakan pada tablet buatan Asus yaitu Google Nexus7.
Android 4.2 Jelly Bean merupakan versi update dari versi android 4.1; terdapat beberapa perbaikan dan penambahan fitur seperti adanya fitur photosphere untuk menangkap gambar panorama serta screensaver Daydream. Beberapa fitur fungsional seperti power control, mengunci layar widget serta menjalankan beberapa user pada PC tablet menjadi beberapa penambahan pada update sistem operasi Android ini. Android 4.2 Jelly Bean pertama kali dipasang pada LG Google Nexus 4.
Android 4.3 Jelly Bean pertama kali dirilis pada 24 Juli 2013 dan pertama kali dipasang pada tablet Nexus 7; versi update dengan perbaikan pada beberapa bug kemudian dirilis pada 22 Agustus.
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android,android kitkat,
 
Android 4.4 KitKat pertama kali dirilis pada 3 September 2013; sebelumnya sistem operasi Android ini diberi nama Key Lime Pie dan kemudian diubah karena nama tersebut kurang populer. Sistem operasi ini sempat dikabarkan menjadi Android versi 5.0 namun ternyata hanya menggunakan nama baru KitKat; sistem operasi Android ini pertama kali digunakan pada Nexus 5.

6. Android versi 5.x
Sistem operasi Android 5.0 Lollipop pertama kali dirilis pada 25 Juni 2014; sebelumnya sistem operasi ini diperkenalkan dengan kode Android L. Update penggunaan sistem operasi Android dari versi sebelumnya ke versi 5.0 pertama kali dibuka pada 12 November 2014. Interface baru digunakan serta beberapa perbaikan pada akses notifikasi yang lebih mudah. Perubahan paltform dengan Android Runtime menggantikan Dalvik dilakukan guna meningkatkan performa aplikasi dan juga mengoptimalkan konsumsi energi dari baterai.
  
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android,android lollipop, 
 7. Android 6.0 Marshmallo
 Pertama kali dikenalkan pada may 2015 dengan kode name ‘Android M’ yang kemudian dirilis secara resmi pada oktober 2015. Marshmallow merupakan pengembangan dari android Lollipop salah satu kelebihannya mampu menjaga konsumsi baterai yang lebih hemat.  
 
Android 6.0 Marshmallow
 
 
8. Android Nougat
Beragam peningkatan fitur dan kemampuan menghiasi kehadiran Android N yang menjadi penerus Versi Android Marshmallow. Salah satunya adalah Multi-Window yang memungkinkan pengguna handphone android membuka dua aplikasi sekaligus secara split screen.

Nama Nougat diambil dari makanan penutup khas dari daratan Eropa yang berupa campuran telur kocok, gula/madu, dan kacang (almond, pistachio, atau hazelnut), biasanya berbentuk batangan seperti coklat kacang kemasan.

Android 7.0 Nougat sendiri mulai dikembangkan pada Maret 2016 dan Rilis Akhir tahun 2016. Peningkatan kemampuan untuk menghemat baterai menjadi salah satu fitur yang paling dibutuhkan sebagian besar pengguna handphone android. Fitur Doze Mode dapat mengatur penggunaan baterai dengan cara membatasi aktifitas aplikasi yang bekerja dibelakang layar ketika layar mulai padam.

Jika kalian ingin melakukan Flashing Rom ada persyaratan sebelum melakukannya, diantaranya :
  • Android anda harus sudah diinstall aplikasi untuk recovery data contoh seperti : ClockworkMod, Arnon_RA, dan lain-lain.
  • Siapkan juga Costom Rom/Firmware yang nantinya akan di Flashing dan harus memenuhi syarat telah dimodif atau dibuat khusus untuk perangkat smartphone Android anda seperti stock ROM asli bawaa vendor atau costom ROM buatan developer.
  • Pasang MicroSD di smartphone android berfungsi sebagai tempat sementara pada Costom ROM
 
Nah jika anda sudah siap, maka kita bisa lanjut ke Tutorial Cara Flashing/Install Ulang Untuk Semua Jenis Android :

Tutorial

  1. Pertama siapkan terlebih dahulu costom ROM yang akan di Flashing. File custom ROM bisa anda dapatkan dengan berbagai tools yang tersedia Source.Android
  2. Setelah file custom ROM sudah didapat lalu pindahkan file pada SD Card, jangan lupa atur dan buat folder untuk penyimpanan file tersebut.
  3. Kemudian matikan Smartphone Android anda lalu masuk ke Recovery Mode
  4. Setelah masuk anda lakukan Backup terlebih dahulu, ROM yang sudah terpasang untuk merestore atau mengembalikan data seperti keadaan semula jika dalam proses flashing nanti gagal.
  5. Selanjutnya lakukan wipe data/reset, wipe cache partition, dan wipe dalvik cache. Dengan cara tersebut sistem operasi di ROM Android anda akan terhapus seluruhnya
  6. Setelah itu anda lakuka Flashing/install ROM. Tentunya masih berada dalam Recovery Mode  dan Instal ZIP from SDcard/ cari flash zip dari SD Card yang sebelumnya sudah anda simpan dan buat folder di SD Card
  7. Untuk mengikuti petunjuk di layar karena fungsi layar sentuh tidak berfungsi keatas dan kebawah anda bisa menekan tombol Volume UP (untuk keatas),  Volume Down (untuk kebawah) dan Home (untuk pilihan YES )
  8. Terakhir hanya restart android anda dengan memilih reboot system now.

Rabu, 12 April 2017

Hieraki dan Karakteristik Sistem memori




                                   Hirarki dan karakteristik memory 

Hirarki memori dalam arsitektur komputer adalah sebuah pedoman yang di lakukan oleh para perancang demi menyeryakan kapasitas, waktu akses dan harga memori untuk tiap bitnya. Hirarki memori itu sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni:
a.Hirarki Tradisional
b.Hirarki Memori kontemporer
        Berikut gambar Hirarki Memori Tradisional
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbDRvBPCOlh9XntRMN6z0WAQIZQBMY2tJdjday7mu_yKQGKYd4oMOo5E7DzJUiuAg5Y6yNaUbGUyQwIStg23x2wsuWpMLkdMBWpNuY1jMGr_rVD1x4M3w9prw06mob8Zbk7miuwjrm8Wg/s1600/ab.png 
Ada 7 karakteristik sistem memori secara umum:
1. Lokasi
2. Kapasitas
3. Satuan Transfer
4. Metode Akses
5. Kinerja
6. Tipe Fisik
7. Karakter Fisik
 Berikut adalah penjelasannya:

1. Lokasi 

Ada 3 lokasi keberadaan memori dalam sistem komputer:
 - "CPU" , memori ini built-in berada dalam CPU ( Mikroprosesor )dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU, memori ini disebut register. Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor

- "Internal" , memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara.

- "External" , Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di
dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). 

  2. Kapasitas


 

 

- Ukuran word
      Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.

- Jumlah word

     Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.

  3. Satuan Transfer
 

- Word , merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah
              bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.

- Block , adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada 
              memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word,
4.  Metode Akses
  Terdapat 4 jenis pengaksesan satuan data, yaitu:

- Sequential access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record. Aksesnya dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
 - Direct access
 
 Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Waktu aksesnya pun bervariasi. Contoh direct access adalah akses pada disk.

- Random access
 Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah sistem memori utama
 - Associative access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya pun tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memori cache.

5. Kinerja

Ada 3 buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :
- Access time (Waktu Akses)
Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu

- Cycle time (Waktu Siklus)
Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.

- Transfer rate (Laju Pemindahan)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).
Sedangkan bagi non-RAM berlaku persamaan sebagai berikut :

TN = Waktu rata-rata untuk membaca / menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps) 
 6. Tipe Fisik

- Semikonduktor
 
Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.
- Magnetik
  
 Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.

7. Karakter Fisik

- Volatile dan Non-volatile
Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan. Selain itu, pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Memori permukaan magnetik adalah non volatile. Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.

- Erasable dan Non-erasable
Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.

Selasa, 11 April 2017

Cara instalisasi linux vector



Cara Instalisasi Linux Vector

1. Pertama tama siapkan CD Linux Vector

2. Masuk ke BIOS dan setting set boot priority menggunakan CD-ROM. Simpan dan keluar terus PC di-restart. (Sebelumnya masukkan CD Linux terlebih dahulu ke dalam CD-ROM).

3. Setelah itu, masuk ke dalam tampilan perintah, kemudian tekan [F1] kemudian masuk ke dalam sistem kernel selection untuk memilih tipe kabel data yang terdiri dari SATA, SCSI, Adaptec. (Disini kita pilih dan ketikkan SATA)…..loading.

4. Kemudian masuk ke dalam Vector Linux Setup. Terdapat 4 pilihan :-keymap, -start,- Lilo, -Exit. Pilih keymap masuk ke keyboard map selection pilih cancel untuk kembali.

5. Kembali ke Vector Linux Setup. Pilih Start akan muncul Found CD Media pilih Yes. Masuk ke Vector Linux Setup yang lain yang terdiri dari :-readme, -resize, -fdisk, -Exit. Kemudian pilih Fdisk.

6. Setelah itu masuk ke menu Harddisk Partition yang terdiri dari: - /dev/hdc, -/dev/hda. Pilih -/dev/hda masuk ke dalam menu pemartisian. Disini akan dilihat kapasitas HDD, dan bila masih ada partisi maka harus di hapus terlebih dahulu. Setelah itu pilih new pilih primary set size (in MB) atur berapa kapasitas yang diinginkan dalam ini 4000 mb pilih beginning untuk memartisi setelah itu pilih write. Bila akan memartisi bagian lainnya, pilih yang logical dan lakukan sesuai langkah-langkah yang sama. Setelah selesai pilih Quit.

7. Masuk ke menu Disk Partitionning is Done pilih Reebot, klik OK. Setelah restart masuk ke menu seperti langkah 3, tekan [F1], kemudian masuk ke menu selanjutnya ketikkan SATA.

8. Masuk ke Vector Linux Setup pilih Start pilih Keymap pilih Install, kemudian masuk ke Vector Linux Install pilih Check Media, untuk memilih apa yang akan di install (gunakan spasi untuk memberi tanda) pilih OK pilih install dan masuk proses checking Vec Linux. Tunggu proses selesai.

9. Setelah itu masuk ke menu Name Partition, kemudian pilih  /dev/hda1  masuk ke Home Files System pilih Ext2 kemudian tekan Enter tunggu proses selesai.

10. Setelah proses diatas selesai, masuk ke Root Partition pilih /dev/hda5 pilih Ext2 dan klik OK kemudian masuk ke Packages Selection dan pilih apa saja yang ingin di ikutkan untuk di install di root  pilih OK pilih Ready to Install pilih Install (proses Instalasi).

11. Setelah proses Instalasi selesai, kemudian menuju ke LILO Operating Systems. Masuk ke menu LILO Frame Buffer Console pilih Standard klik OK masuk ke LILO Optional Parameters klik OK
setelah itu masuk ke menu LILO Install pilih MBR  pilih Vector Linux Onto Setuppilih Mouse Model (pilih whell one)

12. Proses penge-checkan Sound Card X window Configuration set screen resolution (pilih sesuai kebutuhan) dan juga set color depth (dalam hal ini pilih yang 16 bit). Kemudian reebot dan keluarkan CD-nya.

13. Setelah restart, berarti proses instalasi linux semua telah selesai, kemudian langkah terakhir sebelum masuk ke tampilan linux adalah memberi password untuk proses proteksi linux. Untuk username , ketikkan root, dan password terserah kita. Dan proses instalasi telah lengkah dan SO Linux Vector telah bisa dipakai

Makalah Linux Vector






Makalah Linux Vector


 



                                      Nama         : Alfiya Putri Febriani
                                      No/Kelas   : 04/X-RPL 1






PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimah kasih atas bimbingan dari bapak ibu guru sehingga saya dapat menyusun makalah ini.

    Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan saya,saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



                                                                                       Krian ,  27Maret 2017


                                                                                               Penyusun





DAFTAR ISI

Pendahuluan.............................................................................. 4
Pembahasan................................................................................5
           Linux Vector...............................................................................5
           Sejarah dan Perkembangan Linux Vector...............................................................5
           Kelebihan dan kekurangan linux vector...................................................................6
           Fitur linux vector.........................................................................................................6
               Penutup..........................................................................................................................7







PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web. Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.
Dalam pembuatan sistem operasi memiliki beberapa basis yaitu DOS dan UNIX. Dalam pembahasan ini kita akan memebahas tentag Linux. Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.




          1.2  Identifikasi topik :

1. Pengertian Linux
2. Pengertian Linux Vector
3. Sejarah dan Perkembangan Linux Vector
4. Kelebihan dan kekurangan linux vector
5. Fitur linux vector

     1.3 Tujuan topik :

a. Untuk mengetahui pengertian linux
b. Untuk mengetahui pengertian linux vector
c. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan linux vector
d. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan linux vector
e. Untuk mengetahui fitur linux





PEMBAHASAN

1.      Pengertian Linux     

      Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.

         2.      Pengertian Linux Vector

    Linux Vector, adalah sistem operasi Linux untuk platform x86 berbasis Slackware Linux, maksud dari Slackware merupakan salah satu distro linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola, yang tujuan utamanya adalah memberi kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip unix
 
3. Sejarah dan Perkembangan Linux Vector

     Pengembang pertama Linux Vector yaitu, Robert S. Lange dan Darell Stavem yang berasal dari Kanada. Rilis final VectorLinux 7.0 (‘GG‘ code name) sekarang tersedia. Rilis ini adalah hasil dari hampir dua tahun darah manis dan air mata sejak rilis yang sangat sukses VectorLinux 6.0. VectorLinux adalah desktop Linux tercepat di kelas itu tidak ada bar. VectorLinux 7  menghasilkan, penuh desktop yang stabil fitur indah yang menyenangkan, cepat dan efisien.


4.  Kelebihan dan Kekurangan Linux Vector

Kelebihan dari vector

     Sistem operasi pasti memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan Linux Vector. Berikut adalah kelebihan dari Linux Vector:

Kelebihan gambar vector

Gambar vektor mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut.
                                                                                                                                        
1.      Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
2.      Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload melalui Internet.
3.      Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
4.      Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.

kekurangan linux vector

Kekurangan gambar vector
  1. Kekurangan gambar vektor adalah kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realitis atau natural.

5.   Fitur Linux Vector

      Banyak fitur program dasar yang lain di Linux Vector yaitu, VasmCC (Vector Administrative and Services Menu Control Center) dan Gslapt. VL-APT dan gslapt dikonfigurasikan secara default menggunakan repositori Vector, yang menyediakan sebagian besar kebutuhan pengguna. Bahkan, tidak jarang menggunakan informasi yang ada di / etc / versi-Slackware di Vector untuk mengunduh dan menginstal paket-paket Slackware dari LinuxPackages.net dan repositori resmi Slackware.





PENUTUP

KESIMPULAN
Sistem operasi adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi.Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu kelompok di AT & T pada laboatorium Bell.
Unix banyak digunakan baik untuk server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal.

SARAN
Sebagai pelajar dan penyusun makalah, penyusun sangat memerlukan kritikan dan saran demi kesempurnaan penyusunan makalah yang selanjutnya.

        
                  










                                                                   

























 

Aplikasi DBMS Enterprise by ProProfs